Sunday, December 10, 2017

Kiat Membangun Perusahaan Sukses dan Tahan Lama



Setiap orang yang memulai suatu bisnis pasti menginginkan agar perusahaannya tersebut bertahan lama. Dapat dipastikan penguasaha akan melakukan cara apapun agar bisnisnya tersebut bisa tumbuh, berkembang dan tahan lama. Mereka ingin investasinya tersebut masih bertahan hingga lima, sepuluh, bahkan dua puluh tahun yang akan datang. Namun, tak jarang pula dari mereka yang justru harus menelan pil pahit lantaran mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Statistik membuktikan bahwa di tahun pertama, 80% bisnis menemui ajalnya. Sedangkan 50% yang selamat di tahun pertama akan mati di tahun kelima. Akhirnya, hanya 4% bisnis yang bertahan hingga tahun kesepuluh.
Maka dari itu, dari beberapa artikel yang saya dapat saya merangkum beberapa tips untuk membangun perusahaan agar sukses dan dapat bertahan lama.

1. Atur diri sendiri
Jika Anda bisa mengatur diri Anda pada tahap awal, maka Anda pun akan mendapatkan jalan kemudahan menuju sukses. Organisir diri Anda sendiri, karena ini akan membantu saat menghadapi masalah di tempat kerja.
Sebaiknya biasakanlah membuat daftar pekerjaan yang harus dikerjakan dan cek daftar yang Anda tulis, periksa apa saja yang sudah Anda kerjakan. Dengan cara ini akan mudah mengelola pekerjaan Anda setiap harinya.

2. Jika mendapat masalah, catat secara rinci
Menyimpan catatan rinci setiap masalah seperti kesalahan saat transaksi, maka akan membantu Anda mengetahui bagaimana kondisi finansial dan apa potensi serta tantangan yang akan dihadapi.
Dari hal ini akan berkembang strategi bisnis yang bisa membantu mengatasi tantangan tersebut dan memberikan arah yang tepat untuk usaha Anda.

3. Perbaiki kesalahan
Saat masalah bisa dihadapi, jadikan itu sebagai pelajaran terbaik. Perbaiki kesalahan yang pernah terjadi. Satu hal lagi, jadilah unik, sebisa mungkin jangan meniru atau ikut-ikutan model bisnis dari orang lain, carilah sesuatu yang sangat berbeda. Karena dengan berbeda dari yang lain, maka Anda pun akan punya gaya sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.

4. Ukur kompetisi
Cara terbaik adalah mempelajari dan belajar dari pesaing Anda. Dalam rangka menghadapi pesaing, belajarlah untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Hal ini dapat membantu usaha Anda tumbuh, bahkan dari kondisi  paling buruk sekalipun, sehingga Anda pun akan mendapat beberapa pelajaran berharga.

5. Tetap fokus
Kebanyakan orang biasanya meninggalkan usaha saat sudah setengah jalan karena alasan mengalami kerugian. Hal ini akan berkesan bahwa Anda hanya menjalani bisnis dengan setengah hati.
Sebaiknya catatlah sesuatu hal yang bisa menghalangi fokus Anda, bahkan jika Anda menemukan kesulitan untuk membuat usaha Anda menguntungkan.

6. Mengatasi peniru
Jika Anda berbisnis di barang-barang kreatif, kemungkinan besar bisnis tersebut bisa ditiru orang lain. Karenanya Anda harus cukup kuat untuk mempertahankannya. Salah satu rencana yang baik adalah mengikuti sistem 'inovasi yang berkelanjutan', karena dengan cara inilah peniru Anda tidak bisa mengejar inovasi yang Anda ciptakan.

7. Buat cadangan keuangan
Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan uang tunai. Jadi bijaksanalah dengan segala pengeluaran dan simpan juga beberapa uang cadangan untuk hal-hal tak terduga, karena kondisi dan nasib buruk bisa saja datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu!
Untuk menciptakan sebuah bisnis yang sukses, Anda sebenarnya tidak harus benar-benar terlibat langsung dengan usaha tersebut, tetapi akan lebih baik jika memiliki inovasi yang berkelanjutan sambil tetap menyadari persaingan bisnis yang ada di sekitar Anda.

8. Budaya adalah kunci
Sebuah bisnis yang tidak memiliki budaya yang erat dan didirikan pada nilai-nilai yang kuat tidak akan bertahan. Lihat saja setiap perusahaan besar yang telah berdiri dalam waktu yang lama, Anda akan menemukan budaya yang erat. Sebagai pendiri, adalah tugas Anda untuk menanamkan budaya yang benar dan nilai-nilai dalam perusahaan Anda. Hal ini akan membantu bisnis Anda melalui masa sulit dan membantu membangun sebuah perusahaan yang langgeng.

9. Dahulukan pegawai
Orang adalah aset yang paling penting untuk bisnis Anda. Anda harus membuat orang-orang di perusahaan Anda menjadi prioritas pertama. Anda tidak bisa menjalankan bisnis Anda sendiri (kecuali Anda adalah seorang freelancer atau solopreneur). Anda harus memperlakukan semua orang di perusahaan dengan tepat. Pada gilirannya, mereka akan memperlakukan satu sama lain dan  klien Anda dengan baik.
Semuanya mengalir dari atas. Jadilah seseorang yang benar-benar meluangkan waktu untuk mengenal setiap orang di perusahaan Anda. Belajar tentang kehidupan mereka, apa yang mereka lakukan di waktu luang mereka, tentang orang lain yang berarti bagi mereka, dan hidup mereka. Jika Anda ingat untuk selalu menempatkan orang pertama, Anda akan membangun dasar yang kuat dari orang-orang di perusahaan.

10. Perlakukan setiap klien layaknya klien pertama Anda
Bukan hal yang mudah mengingat ini ketika menjalankan bisnis. Ketika Anda memulai perusahaan, klien pertama berarti segalanya dan Anda melakukan segala sesuatu untuk membuat mereka senang. Dengan menjaga mereka puas, mereka akan  datang kembali kepada Anda untuk menawarkan lebih banyak pekerjaan, bahkan mungkin merujuk orang lain kepada Anda.
Poin penting untuk selalu diingat adalah bahwa biaya untuk memperoleh pelanggan baru selalu lebih tinggi dari pelanggan yang datang kembali untuk menawarkan kerjasama. Tapi terkadang ketika perusahaan bertambah besar, Anda melupakan itu. Perusahaan mendapatkan banyak klien dan perhatian Anda tidak sama besar untuk masing-masing. Dan kemudian klien Anda tidak datang kembali. Don’t make this mistake. Sebagai sebuah bisnis, reputasi Anda berarti segalanya. (GIT)

Sumber :